Untuk tahun 2023 ini Pemerintah Desa Simpang Jelutih menggunakan Dana Desa untuk membangun atau rehab/Peningkatan bangunan taman kanak-kanak (Sekolah TK) dan Bangunan Posyandu

Kepala Desa Simpang Jelutih, Ali Umar, mengatakan, pembangunan yang dilakukan di Desa tidak lepas dengan pembangunan manusia seutuhnya yang dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.

KEBERSAMAN : Bangunan gedung sekolah TK Desa Simpang Jelutih, yang direhap dengan Dana desa 2023.

“Syukurlah di tahun 2023 ini kami membangun/Peningkatan/merehab gedung TK dan Posyandu Desa Simpang  Jelutih. Karena bangunan yang ada Pasilitasnya masih Kurang Seperti Pasilitas keamanan,yang mana semua pintu dan jendela belum di Trali Besi. Oleh karena itu, melalui musyawarah Desa, kita sepakati Dana desa tahun 2023 ini kita alokasikan untuk pembangunan/Rehap gedung TK dan Gedung posyandu” Kata Kades.

Ia menjelaskan, keberadaan sekolah TK di Desa Simpang Jelutih ini sangat dibutuhkan, masyarakat, karena warga setempat yang punya anak usia sekolah TK, tidak perlu jauh-jauh untuk menyekolahkan anaknya keluar Desa.

“Disamping itu pembangunan/Rehap/Peningkatan gedung TK dan Posyandu ini sangat penting, karena sekolah ini adalah gudang ilmu pembentukan karakter anak sejak usia dini sebagai generasi penerus bangsa yang akan datang. Jadi pembangunan/Peningkatan gedung sekolah TK ini sebagai upaya pemerintah Desa Sim pang Jelutih untuk mencerdaskan anak-anak, dan untuk membangun Sumberdaya manusia (SDM) warga, agar tercipta generasi muda yang akan datang memiliki SDM yang berkulitas.” Tutur Kades.

KEBERSAMAN : Bangunan gedung Posyandu Desa Simpang Jelutih, yang Akan direhap dengan Dana desa 2023.

Kades juga menjelaskan, Peningkatan gedung Posyandu Desa Simpang Jelutih,yaitu Menambahkan Satu buah Ruangan Pemeriksaan Bagi Ibu hamil dan satu buah Wc, yang mana bangunan posyandu yang ada tidak tersedia ruang pemeriksaan dan Wc.

“Pelaksanaan pembangunan masih tahap Pengerjaan Harapan kami bangunan ini bisa membawa manfaat yang maksimal, untuk Masyarakat Desa Sim pang Jelutih.” Kata Samsuri (Sekdes).